Batam (ANTARA) - Bintan Resorts, Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kawasan wisata terpadu yang aman, steril, dan bebas polusi udara sebagai lokasi ideal untuk pelaksanaan kompetisi lari internasional Mandiri Bintan Marathon.
Head Commercial Bintan Resorts Raja Azmizal Usman menyampaikan bahwa pariwisata olahraga telah menjadi ikon baru Bintan yang memadukan keindahan alam, kenyamanan, dan keberlanjutan.
"Kawasan kami tidak hanya menawarkan pemandangan kelas dunia, tapi juga bebas polusi udara, tertata, dan aman, cocok bagi para pelari dari seluruh penjuru dunia," ujar Raja di Jakarta, Rabu.
Kompetisi tahunan Mandiri Bintan Marathon yang akan digelar 8-9 November 2025 menargetkan 5.000 peserta, meningkat signifikan dari 2.400 peserta tahun sebelumnya.
Momentum positif ini juga diperkuat dengan sertifikasi resmi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) pada Mei 2025.
"Sertifikasi AIMS ini sangat bernilai bagi komunitas pelari global. Terbukti, tiket Early Bird sold out hanya dalam enam jam lewat aplikasi Livin' Sukha by Mandiri," tutur Raja Azmizal.
Baca juga: Sekda: Mandiri Bintan Marathon jadi peluang besar untuk UMKM
Ajang ini tidak hanya mengedepankan sisi kompetitif, tetapi juga keberlanjutan dan nilai-nilai budaya. Kegiatan tersebut akan berlokasi di Lagoi Bay menyuguhkan lanskap pantai menawan dan fasilitas internasional.
Sementara medali eksklusif tahun ini mengusung desain bertema Suku Laut sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal Kepulauan Riau.
"Visi kami bukan hanya menjadi tuan rumah event kelas dunia, tapi juga menjadikan Mandiri Bintan Marathon sebagai ikon sport tourism yang membanggakan Indonesia," kata Raja.
Dukungan dari berbagai pihak seperti Pemkab Bintan, Pemprov Kepri, Bintan Resorts Council, serta sponsor utama Bank Mandiri dan hotel resmi Four Points by Sheraton Bintan turut memperkuat pelaksanaan.
Race Director iSport Pandu Bagus Buntaran menyebut kualitas penyelenggaraan semakin ditingkatkan, termasuk dalam hal akurasi rute, pencatatan waktu, tata kelola race village, dan standar keamanan.
"Waktu tempuh peserta bahkan dapat digunakan sebagai syarat masuk Boston, Berlin, dan London Marathon," ujar Pandu.
Sebagai destinasi pemenang penghargaan pariwisata berkelanjutan, Bintan Resorts juga mengajak peserta terlibat dalam pelestarian lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Baca juga: Pemprov Kepri sebut Mandiri Bintan Marathon sebagai ikon sport tourism
Baca juga: Mandiri Bintan Marathon 2025 bantu lahirkan atlet muda daerah
Komentar