Pemkot Batam genjot potensi MICE dengan menjaga kebersihan wisata kota

id kepri batam,ardiwinata,pariwisata,MICE,kebersihan,wisman

Pemkot Batam genjot potensi MICE dengan menjaga kebersihan wisata kota

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menggenjot potensi industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) sebagai sektor unggulan pariwisata di kota itu dengan menaruh perhatian besar terhadap kebersihan di destinasi pariwisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata menyebutkan bahwa kebersihan merupakan salah satu dari tujuh unsur Sapta Pesona, dan menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang nyaman.

“Kami telah luncurkan gerakan ‘Batam Wisata Bersih’ sebagai tindak lanjut dari arahan Wali Kota Batam. Pelaku industri pariwisata sudah bergotong royong, hampir 10 ribu orang terlibat dalam aksi bersih-bersih di berbagai destinasi,” katanya saat dihubungi di Batam, Sabtu.

Baca juga: KKP selamatkan kerugian negara Rp2,1 triliun dari pencurian ikan di Kepri

Seiring dengan hal tersebut, Ardiwinata menyebut bahwa sinyal dari Kementerian Dalam Negeri yang kembali memperbolehkan penyelenggaraan kegiatan pertemuan ASN (Aparatur Sipil Negara) di hotel akan berdampak baik.

Langkah ini dinilai menjadi angin segar bagi industri perhotelan dan pariwisata Batam yang selama ini telah mengandalkan segmen MICE sebagai salah satu penopang ekonomi.

Ardiwinata mengatakan, pihaknya sangat siap menyambut kebijakan tersebut jika surat resmi telah diterima.

“Informasi dari Kemendagri sudah kami terima, tinggal menunggu secara formal. Ini sangat kami harapkan,” ujarnya.

Baca juga: Komisi IV dukung upaya KKP cegah IUU Fishing cabut efisiensi anggaran

Ia juga menekankan bahwa pariwisata MICE di Batam tidak hanya mengandalkan kegiatan inti seperti rapat dan pameran, tetapi juga efek lanjutan yang disebut ‘after meeting experience’.

“Setelah meeting, mereka bisa main golf, belanja, wisata kuliner, hingga religi ke tempat-tempat ibadah seperti Masjid Sultan, Lalita Temple, dan gereja-gereja bersejarah. Semua tersedia di Batam,” katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam terus meningkat, dengan rata-rata di atas 100 ribu wisatawan per bulan dalam empat bulan terakhir.

Menurut dia, target kunjungan 1,7 juta wisatawan pada 2025 dinilai realistis jika momentum dan dukungan kebijakan terus berlanjut.

Dengan kebersihan yang terjaga, dan beragam fasilitas dan wisata, Batam disebut sebagai destinasi unggulan MICE yang siap secara budaya pelayanan dan pengalaman pasca acara.

Baca juga:
KKP ungkap tantangan dalam penindakan illegal fishing di Laut Natuna

BMKG prakirakan cuaca Kepri umumnya berawan dan berpotensi hujan

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE
OSZAR »