Di Tanjungpinang, pemeriksaan kesehatan gratis sasar 20 ribu siswa

id Dinkes tanjungpinang,kepri

Di Tanjungpinang, pemeriksaan kesehatan gratis sasar 20 ribu siswa

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bakal menyasar 20 ribu siswa jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat mulai akhir Juli hingga September 2025.

"Pemeriksaan jenjang sekolah ini menyasar siswa usia 7-17 tahun, mulai dari tingkat sekolah, madrasah, termasuk pesantren," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, di Tanjungpinang, Selasa.

Ia menyampaikan pemeriksaan kesehatan gratis siswa ini terdiri dari 11 jenis pemeriksaan pada tingkat SD, lalu 13 jenis pemeriksaan pada tingkat SMP, dan 12 jenis pemeriksaan pada tingkat SMA yang dilakukan secara gratis.

Baca juga: Pemprov Kepri beri akses lulusan SMK pariwisata diterima kerja

Rustam memerinci jenis pemeriksaan bagi siswa jenjang SD usia 7-12 tahun, meliputi telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, hati, tekanan darah, tuberkulosis, merokok (kelas 5-6), tingkat aktivitas fisik (4-6), serta gula darah.

Sementara, jenis pemeriksaan siswa jenjang SMP usia 13-15 tahun, meliputi telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, hati, tekanan darah, tuberkulosis, merokok, tingkat aktivitas fisik, gula darah, talasemia (kelas 7), dan anemia remaja putri (kelas 7).

Sedangkan jenis pemeriksaan siswa jenjang SMA usia 16-17 tahun, meliputi telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, hati, tekanan darah, tuberkulosis, merokok, tingkat aktivitas fisik, gula darah, dan anemia remaja putri (kelas 10).

Baca juga: Pemprov Kepri hapus tunggakan pajak kendaraan roda dua

"Program ini melibatkan tenaga medis dari puskesmas se-Tanjungpinang," ungkap Rustam.

Ia menyampaikan tujuan pemeriksaan kesehatan itu untuk mengetahui kondisi kesehatan pelajar, lalu menghemat biaya pengobatan lewat upaya pencegahan, serta mempercepat penanganan kesehatan dan mencegah penyakit jadi parah.

"Melalui pemeriksaan ini, bagi yang sakit diobati, sedangkan yang sehat tidak jatuh sakit," demikian Rustam.

Baca juga:
SPPG Natuna tetap distribusikan MBG meski libur sekolah

PT Timah serahkan 3 rumah layak huni untuk warga Karimun

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE
OSZAR »